October 1, 2023

Sebelumnya sempat membuat gamer khususnya fans, marah

slot gacor

Tidak sama film, video games bisa dibuat jauh saat sebelum usai diurungkan karena beragam argumen. Dimulai dari perkembangan yang tidak janjikan sampai studio pengembang yang kekurangan dana, industri video games mencatat beberapa kasus penangguhan games yang tidak tersangka.

Menariknya, argumen dibalik penangguhan itu, beberapa ada yang termasuk cukuplah mengagetkan dan susah dipercayai. Seperti tujuh games berikut ini misalnya, yang diurungkan oleh developer atau penerbit/publisher, karena argumen yang anti-mainstream atau ‘berbeda’ dari umumnya.

sebelum kalian melanjutkan artikel ini kami ingin merekomendasikan situs slot online yang pastinya sangat gacor dan terpercaya no 1 di indonesia yaitu Aladdin138, dengan tingkat kemenangan yang sangat tinggi memudahkan kalian mendapatkan jackpot besar. yuk join sekarang!

1. Six Days In Fallujah

Six Days In Fallujah dibikin arah untuk memberikan deskripsi riil dari pertarungan atau perselisihan yang terjadi di Irak. Sayang saat dipublikasikan, Six Days In Fallujah memacu pro-kontra, dengan beberapa orang di tv mencela premis yang dibawanya, karena dipandang ‘menulis ulang’ perang ke wujud games.

Akhirnya, sampai sekarang tidak ada gamer satu juga yang berpeluang mencicip Six Days In Fallujah, karena Konami sebagai penerbit/publisher, langsung menggagalkan pengembangannya tidak lama sesudah disingkap ke public.

2. Motorstorm: Apocalypse

Motorstorm: Apocalypse bawa seri Motorstorm keluar zone nyaman, dari yang awalannya berdasar di alam jadi di kota yang barusan dihancurkan oleh musibah. Peluncuran games ini didului oleh gempa bumi dan tsunami hebat di Jepang yang makan sampai lebih dari lima belas ribu nyawa.

Untuk menghargai kejadian menyedihkan itu, peluncuran Apocalypse pada akhirnya diundur sepanjang beberapa minggu di penjuru dunia dan Evolution Studios sebagai developer, menggagalkan peluncuran gamenya di Jepang. Apocalypse sendiri jadi games paling akhir dari seri Motorstorm.

3. Fez 2

Fez ialah games indie fantastis yang di-launching di tahun 2012. Sekuelnya dipublikasikan sedang dalam tahapan peningkatan tidak lama sesudah games pertama kalinya di-launching, tetapi secara mendadak, Phil Fish sebagai pengembang umumkan lewat Twitter jika Fez 2 diurungkan.

Anehnya kembali, ketika yang serupa, Fish menjelaskan jika dia akan tinggalkan industri games. Saat banyak yang memandang bila penangguhan ini karena imbas dari jumlahnya penekanan, dijumpai bila argumen intinya ialah perseteruannya dengan wartawan namanya Marcus Beer.

4. Streets Of Rage 4

Fans pada akhirnya memperoleh Streets Of Rage 4 yang dinanti-nantikan sesudah lebih dari dua dasawarsa ‘tertidur pulas’. Tetapi, fans bisa jadi memperolehnya setahun lebih cepat andaikan management baru Sega Amerika mengetahui kekuatan dari seri games beat ‘em up terkenal tersebut.

Dijumpai bila argumen dibalik ‘pembatalan singkat’ itu ialah karena kepala management baru tidak menyenangi gagasan dari games yang dari Genesis. Streets Of Rage 4 sendiri akan di-launching di kwartal pertama tahun ini dan berdasar sepuluh tahun sesudah kejadian dari games awalnya.

5. Super Mario Spikers

Super Mario Spikers diniatkan menjadi games unik yang memadankan gulat dengan bola voli. Bagaimana hasil gameplay dari kombinasi itu masih jadi mistis sampai sekarang, sejak Nintendo menggagalkan karena dipandang “berlawanan dengan kaidah perusahaan”.

Karena argumen ini, banyak fans yang menanyakan berkenaan seberapa banyak games yang usai tidak menjadi dibikin karena filosofi itu. Walau menyebalkan, ketika yang serupa, mempunyai kaidah seperti itu membuat Nintendo menjadi stabil dalam ‘melayani’ fans mereka dalam tahun-tahun ini.

6. Thrill Kill

Thrill Kill sebagai games fighting untuk PS1 yang sedapat mungkin memvisualisasikan apakah itu kekerasan yang sadis. Itu jadi ide khusus dari Thrill Kill sekalian argumen khusus kenapa Elektronik Arts atau EA sebagai penerbit/publisher, tidak ingin melaunchingnya ke pasar.

Namun, walau telah sah diurungkan, rupanya di luaran sana ada beberapa bootleg atau tiruannya yang tidak kalah beringas. Developer asal Swedia – Paradox Interactive, bahkan juga memakai games engine yang sama yang dipakai Thrill Kill, saat membuat games fighting – Wu-Tang: Shaolin Model.

7. Star Fox 2

Sekuel yang diharapkan yakni Star Fox 2, awalannya diniatkan untuk di-launching di pengujung kehidupan SNES dan saat sebelum Nintendo 64 melaju sah ke pasaran. Tetapi, Star Fox 2 sebelumnya sempat dibatalkan dari peluncuran, walau peningkatan telah ada di tahapan final.

Argumen intinya ialah karena Nintendo tidak mau games 3D di-launching di SNES, supaya kelihatan ketidaksamaan yang terang antara dua angkatan konsol. Di tahun 2017, Star Fox 2 pada akhirnya di-launching dengan sah untuk SNES Classic. Walau menjadi tambahan yang kompak untuk seri Star Fox, Star Fox 2 tidak berhasil jalan maksimal di SNES Classic yang notabene punyai performa terbatas.

Tersebut barusan sedikit trivia atau informasi menarik berkenaan kumpulan game yang diurungkan karena argumen yang susah dipercayai. Walau beberapa games di atas usai di-launching, penangguhan sementara dengan argumen tidak terduganya sebelumnya sempat membuat beberapa gamer bertanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *