October 1, 2023
slot online

Call of Duty: Mobile (CODM) telah di-launching pada 1 Oktober 2019 untuk Android dan iOS. Tetapi, Call of Duty: Mobile – Garena untuk Indonesia telah dibuka semenjak September 2019 dan tentu saja tampilkan grafis bagus. Garena sendiri sebagai developer dan penerbit permainan online yang berbasiskan di Singapura. Umumnya, mereka akan melaunching banyak games waralaba berbasiskan online untuk daerah Asia Tenggara.

Sebelum kita lanjut artikel nya aku mau kasih tau kalian kalo ada situs game yang menarik, nama nya okeplay777 ,situs ini menyediakan berbagai game seru dan menyenangkan yang bisa kalian mainkan, situs ini juga sangat menguntungkan kalian, karna dengan bermain game disitus ini kalian bisa mendapatkan uang dan penghasilan, kalian penasaran ga sih? Yuk gabung sekarang juga rasakan keseruan dan keuntungan nya.

Nah, sampai 25 Juli 2021 lalu, games peluncuran Activision, TiMi Studio, dan Garena ini masih memperoleh up-date terkini. Itu penyebabnya, games kece yang ini masih pantas untuk memperoleh ulasan.

1. Permainan hebat dengan kerjasama soldiers

Kamu dan beberapa pemain lain dalam games ini akan dikatakan sebagai soldiers. Ya, kamu akan secara langsung alami serunya saat bermain games tindakan bernama besar ini. Diperkembangkan oleh TiMi Studio, Call of Duty: Mobile sukses di-launching oleh Activision di awal Oktober 2019. Lantas, faksi Garena melaunchingnya khusus untuk pasar Asia Tenggara 1 bulan awalnya.

Tingginya ketertarikan pemain pada games Android dan iOS ini membuat Garena terus lakukan penyempurnaan atau up-date periodik sampai 2021 ini. Well, bila sebelumnya pernah meng ikuti narasi Call of Duty versus PC dan konsol, kamu kemungkinan secara langsung jatuh cinta pada mobile games yang ini. Masalahnya topik peperangan ala-ala COD—sebutan Call of Duty—memang sangat terasa kental dan intensif.

Model dan plot narasi classic masih diperlihatkan dalam games ini. Kamu dapat mainkan beberapa cerita asli dalam CODM di versus tim deathmatch, bomb mission, dan domination. Tidak boleh melupakan model khusus, seperti free for all dan gun games, yang tidak kalah serunya. Tetapi, yang membuat games ini unik apa lagi jika bukan model battle royale. Pengembang mengatakan jika mekanisme model ini mampu memuat sampai 100 pemain.

Diprediksi ada lebih dari 1 juta pemain Indonesia yang turut memeriahkan Call of Duty: Mobile – Garena. Untuk penulis, alur cerita yang rekat dengan topik COD jaman dahulu bisa dipertahankan baik oleh pengembang. Jalur yang dalam dan tindakan yang hebat dapat kamu rasa dalam games first-person shooter ini.

2. Gameplay menyenangkan, tapi mempunyai potensi membuat jemu

Harus dianggap jika penjegal paling besar yang ditemui oleh Call of Duty: Mobile ialah PlayerUnknown’s Battlegrounds atau PUBG. Melalui kompetisi itu juga, CODM kelihatannya harus mengaku keunggulan PUBG, terhitung dalam soal gameplay. Sebenarnya, untuk penulis, pengalaman mainkan CODM di handphone Android dirasakan cukup menyenangkan.

Penulis sudah mengatakan di atas jika model battle royale sebagai feature unik dalam CODM. Sayang, bukannya jadi sandaran khusus, model itu malah jadi model sambilan. Ya, pengembang rupanya lebih sukai jadikan deathmatch sebagai model khusus dan memang itu yang ingin ditegaskan sejak awal kali kita mainkan games ini.

Mekanisme multiplayer terang dirasa benar-benar kental dalam games ini. Pengembang akan ajak kita untuk mainkan feature atau model namanya frontline yang sepintas serupa dalam games Poin Blank atau Konter Strike. Seperti umumnya, bila watakmu mati, kamu akan “hidup” kembali di basis khusus walau ada banyak model yang melakukan di lokasi yang random.

Walau gameplay-nya dirasakan menyenangkan, penulis berasa jika games ini dapat mempunyai potensi membuat jemu. Penulis berasa jika model deathmatch yang didatangkan dalam Call of Duty: Mobile – Garena sangat cepat dan intensif. Mungkinkah penulis yang tidak terlampau sukai dengan games bertempo cepat? Entahlah. Jika ingin tahu, kamu dapat mengambil dan secara langsung memainkan.

3. Tidak boleh meremehkan kualitas grafisnya

Satu perihal sebagai kelebihan dalam games ini ialah kualitas grafisnya. Dapat disebutkan, Call of Duty: Mobile menjadi satu diantara games FPS Andorid dan iOS dengan grafis terbaik. Jika sebelumnya sempat meng ikuti banyak games COD yang sama di-launching oleh Activision, kamu akan menyaksikan jika games perang itu tidak cuma fokus pada alur cerita saja, tetapi dalam soal visual.

Dengan grafis yang fenomenal, kita berasa jika seakan Call of Duty: Mobile dimainkan pada PC. Pelukisan watak, senjata, ledakan, dan lingkungan sanggup diperlihatkan epik oleh pengembang tanpa hilangkan topik asli dari COD tersebut. Antiknya, beberapa hal dari map dan design visual lingkungan yang diadopsi dari penampilan grafis games COD versus PC atau konsol.

Penulis mainkan games ini di handphone Android kelas menengah dan grafis bisa diperlihatkan pada frame rate yang konstan. Namun, pada umumnya, memang CODM memerlukan fitur handphone yang cukup oke. Bila ingin nikmati kualitas visual Call of Duty: Mobile dengan baik, handphone minimal harus diberi Snapdragon 660, RAM 4 GB, dan Adreno 506 atau di atasnya.

4. Kualitas audio lumayan bagus walau tidak mempesona

Walau mempunyai kualitas visual yang menakjubkan, dapat disebutkan jika CODM tidak mendatangkan kualitas audio yang serupa bagusnya. Walau sebenarnya, sejauh ini, Activison dipandang seperti penerbit games yang selalu memprioritaskan audio sebagai daya magnet khusus. Tetapi, kualitas audio dalam CODM tidak berarti jelek. Bila dapat disebutkan, suara yang didatangkan memang tidaklah cukup mempesona untuk telinga penulis.

Tentu saja kualitas audio bergantung pada kekuatan handphone dan earphone yang dipakai. Suara shooting, ledakan, dan watak lingkungan yang intensif bisa dilakukan baik oleh pengembang. Namun, ada banyak sisi audio yang didengar overloud dan terlalu berlebih hingga kurang nyaman didengarkan menggunakan earphone.

Tetapi, satu kali lagi, kualitas audio pada Call of Duty: Mobile tidak buruk. Untuk penulis, kwalitasnya masih dipandang bagus walau tidak begitu spesial. Walau bagaimanapun, kesungguhan TiMi Studio sebagai pengembang khusus dari games ini bisa dibuktikan melalui kehadiran kreasi musikal yang membuat mereka masuk sebagai nominasi games terbaik 2019.

5. Harus dapat bertahan di dalam tengah kompetisi dunia mobile gaming yang menggila

Pada 2020 lalu, Call of Duty: Mobile sebelumnya pernah memenangi 16th British Academy Game Awards sebagai games terbaik tahunan. Pasti ini sebuah prestasi yang membesarkan hati ingat mereka masih muda di dunia Android dan iOS. Kompetitor-kompetitor mereka juga tidak akan tinggal diam. Pokoknya, CODM harus jadi lebih inovatif dan cari sela pasar bila ingin berkompetisi di dunia mobile gaming.

Pada umumnya, CODM bisa dipandang sanggup dalam melanjutkan nama besar Call of Duty dalam basis Android dan iOS. Alur cerita classic yang oke, grafis keren, dan audio yang lumayan oke kemungkinan menjadi beberapa komponen yang memperkuat games ini di mata fans. Tetapi, sampai di titik tertentu, gameplay yang terdapat harus jadi perhatian sebab bisa mempunyai potensi menjemukan.

So, penulis memberikan score 4/5 untuk games first-person shooter yang ini. Bila handphone kalian mempunyai fitur yang cukup buat memainkan, tidak ada kelirunya kamu mengambil dan memainkan untuk isi waktu senggang. Mari, Soldiers, perlihatkan skill-mu di CODM!

Gabung di okeplay777 situs slot gacor yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun, selain bisa bermain game dengan seru, kalian juga akan mendaptkan pundi pundi uang dari game tersebut tungggu apa lagi, gabung sekarang juga karna bonus menarik menanti kamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *